SELAMAT DATANG DI SYIRKAH SYARI'AH
( LEMBAGA MITRA USAHA SYARI'AH )

LATAR BELANGKANG DAN PEMIKIRAN


I.                    LATAR  BELAKANG  SYIRKAH  SYARI’AH


Syirkah adalah ” Lembaga  Mitra  Usaha  yang berdasarkan Syari’ah ”  yang dinilai sangat tepat untuk memberdayakan rakyat kecil karena nilai-nilai dalam Syirkah Syari’ah sangatlah Mulia seperti keadilan, kebersamaan, kekeluargaan dan kesejahteraan bersama.
Maka tak heran jejak Syirkah Syari’ah telah ada sejak abad ke Tiga Hijriyah di Timur Tengah, bahkan  secara Teoritis  telah dikemukakan oleh Filosuf Islam yang bernama Al-Farabhi Assyarakhi dalam Al-Mabsuth yang dinukil  M. Nijatullah Shiddiqi dalam bukunya yang berjudul ” Partnership and profit Sharing in Islamic Law ”  Ia meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu a’laihi wassalam pernah ikut dalam suatu Kemitraan Usaha  diantaranya dengan Sai bin Syarik di Madinah,bahkan Nabi Muhammad Shalallahu a’laihi wassalam tidak hanya sekedar membolehkan tetapi juga memberi Motifasi lewat sabdanya dalam Hadist Qudsi yang artinya “ Aku (ALLAH) merupakan pihak ketiga yang menyertai untuk menolong dan memberkahi kemitraan antara dua pihak,selama salah satu pihak tidak mengkhianati pihak lainnya,jika salah satu pihak telah melakukan Pengkhianatan terhadap Mitranya maka Aku (ALLAH) keluar dari kemitraan tersebut.    (Hr.Daud dan Hakim)
   Rasulullah bersabda :
      “ALLAH akan mengabulkan Do’a bagi dua orang yang bermitra selama diantara mereka tidak saling mengkhianati “ ( Hr.Al-Bukhari )

Insya Allah akan terbentuk sebuah Wadah bagi Masyarakat Muslim,Rakyat Kecil,Buruh Miskin,Pedagang Kecil yang nantinya kelak akan mampu berdikari dan sejahtera, Syirkah Syari’ah sangatlah strategis dalam mengembangkan sumber daya dan mendistribusikannya secara adil.
Oleh sebab itu Pemerintah dan swasta meliputi individu maupun masyarakat Muslim wajiblah mentransformasikan nilai-nilai syari’ah dalam Usahanya karena ini merupakan salah satu Sunnah Rasulullah dan juga merupakan Karya besar Ahli-ahli Ekonomi Islam,maka sudah sepantasnyalah untuk kita kembangkan dan kita syi’arkan.


II.  DASAR  PEMIKIRAN

Ilmu Pengetahuan Agama, teknologi dan kecakapan hidup dapat tercipta dan terealisasi sehingga menjadi ”Kesuksesan” menuju kebahagiaan apabila dilakukan dengan niat yang ikhlas dalam merobah tatanan hidup dengan semangat kerja keras sebagaimana Allah berfirman  : " Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum ( hambanya ) sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka ” (Q.s Ar-Rad ; 12)

Sejarah dan berita terlalu banyak untuk kita dengarkan namun yang terpenting dari semua itu adalah dengan niat yang ikhlas untuk merobah tatanan hidup khususnya umat Muslim,Akibat dari Kemiskinan seorang Muslim tak kuat Imannya tindakan kejahatan dilakukannya, melacur diri demi menghidupkan keluarganya, menjual narkoba demi biaya sekolah anaknya bahkan yang amat fatal menukar agamanya demi terlepas dari yang namanya Kemiskinan, mari kita saling bahu membahu tolong menolong demi kesejahteraan bersama menuju Keridhoaan Allah Azza wa Jalla   Amiin ya Rabbal a'lamin.